Jasad dan Jiwa

Unsur manusia pada dasarnya terdiri dari jasad dan jiwa, yang kedua duanya membutuhkan perhatian dan kewajiban. Manusia tampak luar adalah manusia fisik, didalamnya ada unsur jiwa yang saling mengisi dalam kehidupan ini.  Ketimpangan dalam memenuhi kebutuhan manusia atas kedua unsur tersebut menyebakan masalah yang besar bagi kedua duanya.

Manusia bisa dikatakan sebagai mahluk sepiritual dengan pengalaman jasmanj, karena kalau kita mau melihat ayat ayat Tuhan bahwa kita hidup di dalam alam roh, kemudian dilahirkan ke bumi juga masih dengan jiwa yang sama tapi jasad yang berbeda, kemudian akan dimatikan yaitu roh kita diambil dari jasad, kemudian kita berada di alam kubur dengan jiwa yang sama. Jadi kalau dilihat lihat, jiwanya sama dalam setiap alam hanya jasadnya yang berganti.

Dalam kehidupan di dunia orang terkadang melihat manusia dari tampilan luarnya saja karena memang hanya jasad yang bisa dilihat secara jelas, terukur, dan bisa diraba karena bersifat material. Sedangkan jiwa tidak karena dia immaterial.

Pemenuhan kebutuhan jiwa sebenarnya juga sama saja dengan jasad walau makanannya berbeda. Kalau kita sebagai manusia beragama kita ada kewajiban memberikan makanan jiwa karena itu merupakan kebutuhan yang sudah diukur oleh sang pencipta yang diwajibkan bagi manusia.

Jasad butuh makan, minum, tempat tinggal dan lain lain. Jiwa pun demikian butuh siraman rohani berkala, ibadah yang teratur, dan lain lain. Yang kesemuanya harus tidak berlebihan satu dengan lainnya.

Pada kehidupan sekarang ini manusia banyak lebih mengejar kebutuhan kebutuhan jasad yaitu materi.

Bersambung ........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEAM PKS

STASIUN NUT AND KERNEL Bag.2 , Ripple Mill, Claybath, Kernel Drier

Ripple Mill