Automatisasi VS Kebutuhan Tenaga Kerja di Era digital

Tantangan masa depan bukan harus dihindari tapi harus kita hadapi dan respon dengan bijaksana. Kebutuhan akan otomatisasi dan digitalisasi sudah merambah ke berbagai elemen perusahaan bahkan untuk pabrik sawit sendiri sudah mulai melakukan otomatisasi. Kadang kalau kita pikir untuk apa alat alat pabrik kelapa sawit dilakukan otomatisasi. Sedangkan secara manual saja pabrik jalan. Tentu itu memerlukan kajian sendiri tapi yang pasti mungkin dari sisi pemilik adalah sebagai effesiensi dan kontrol. Effesien dengan hasil baik dan jumlah tenaga kerja yang minim dan fungsi kontrol yaitu hasil bisa dilihat saat itu dari mana saja ( dari jauh).

Kalau kalau automasi sudah berjalan, apakah ini akan menjadikan pergeseran kebutuhan tenaga kerja di Pabrik Kelapa Sawit / Palm Oil Mill (POM)?

Menurut kami tentu akan ada banyak pengurangan karyawan di semua stasiun di POM. Contoh saja prediksi prediksi digitalisasi di masa depan yang akan mengurangi kebutuhan karyawan.

a. Taksi tanpa supir. ( Mobil jalan sendiri menggunakan sistem GPS dan terintegrasi antar taksi sehingga memungkinkan mobil tidak tabrakan, walaupun tidak ada supirnya. Dan dilengkapi Artificial intelegency untuk mengenali rambu rambu lalu lintas ). Tentu berarti ini akan mengurangi kebutuhan supir mobil 

b. Pelayan restoran dari robot yang dapat menyajikan membuat makanan dan menyajikannya secara lebih cepat. Artinya ini akan mengurangi kebutuhan pelayan restoran.

c. Security bank dari robot yang dapat melayani nasabah dan menjaga bank 24 jam.

d. Terbaru adalah banyak negara membuat tentara dari robot. Tentu ini akan lebih berbahaya dari manusia. 😀

Lalu untuk di pabrik kelapa sawit adakah yang bisa diotomatisasi?. Tentu kalau kita berandai andai akan banyak yang bisa di otomatis kan.

Contoh dari depan sampai belakang .

1. Pintu gerbang masuk. Buka tutup seperti di mall mall, kalau masuk nampilkan muka dan yang terdeteksi adalah supir buah atau karyawan perusahaan maka otomatis pintu gerbang akan membuka. Untuk yang lain lain bisa melalui pintu darurat untuk kondisi abnormal.

2. Masuk ke timbangan, mobil mendaftar tempel kartu langsung masuk ke jembatan timbang. Kalau memang kartu terdaftar sebagai pengirim buah. Apakah dia dari buah inti, plasma, ataukah dari buah other (dari luar). Masuk ketimbangan maka diatas jembatan timbang langsung terbaca di mimicboard berapa tonase timbang. Maka mobil masuk ke sortasi. Disoetasi di grading kalau sekarang menggunakan orang, nantinya menggunakan drone dan citra camera yang bisa menampilkan potensi rendemen dan potongan dari citra gambar yang diterima oleh drone. Data potongan ini bisa digunakan untuk potongan setelah timbang keluar. Jadi di sortasi tidak ada grader lagi. Yang diperlukan adalah memastikan drone berfungsi.

3. Stasiun transfer carriage, sekarang sudah banyak yang langsung menggunakan scrapper langsung mengisi ke steriliser. Artinya proses yang menggerakkan oleh operator disini sudah berkurang. Di steriliser sendiri sekarang sudah auto bahkan dengan hidrolik pintu steriliser yang memungkinkan buka tutup sendiri setelah proses perebusan selesai.

4. Masuk ke stasiun tippler atau ada yang pake H. Crane, untuk sistem ini masih perlu dipikirkan bagaimana antrian untuk tuang lorry dan naikkan lorry untuk hoisting crane.

5. Untuk digester dan press, untuk sekarang sudah bisa dilakukan dengan hidrolik sliding otomatis. Jadi sistem interlock yang masih perlu untuk di perbaiki sehingga koordinasi antar peralatan normal.

6. Di stasiun kernel, bisa di upgrade untuk losses dengan otomatis di claybath, Cyclone, dan kernel, dengan sensor sensor yang bisa mendeteksi moisture dan density.

7. Untuk stasiun clari perlu flowmeter flowmeter untuk pompa pompa di stasiun clari. Hampir sama dengan di limbah yang perlu banyak flowmeter sehingga semua parameter terkontrol dalam satu ruang panel room.

8. Panel room boiler, dan kamar mesin bisa satu tempat. Karena sistem di boiler sendiri sudah banyak auto untuk sistem sekarang ini.

9. Semua data dapat diambil secara up to date perjamnya apakah itu aliran air, daya listrik, rendemen minyak, level kernel solo, aliran limbah dan lain lain dalam satu tampilan. Jadi seperti nonton tv dong.

Dampaknya adalah karyawan di stasiun akan berkurang, tapi juga ada penambahan untuk karyawan di bagian maintenance, karena bagaimanapun alat alat tersebut memerlukan perawatan. Jadi ini baru dari satu jenis perusahaan. Mungkin dengan tipe perusahaan yang berbeda maka pengurangan karyawan bisa lebih banyak 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEAM PKS

STASIUN NUT AND KERNEL Bag.2 , Ripple Mill, Claybath, Kernel Drier

Ripple Mill