Kekayaan dan Kekuasaan

Mungkin di antara kita ada yang suka atau ingin membantu orang yang kesusahan. Contoh ada orang yang sudah mencari kerja kemana mana tidak dapat jadi tidak bisa makan atau menyekolahkan anaknya. Pasti di hati sebagian orang ada perasaan ingin membantu walaupun kita sendiri juga tidak terlepas dari kesusahan kita sendiri. Tapi ketika melihat orang yang lebih susah tentu kita ingin membantu.

Kalau kita orang kaya ( berada), orang yang tidak bisa beli beras. Kita kasih beras. Orang ngak punya pekerjaan kita kasih pekerjaan. Orang ngak bisa sekolah kita bantu biar bisa sekolah. Tapi berapa orang kaya yang punya kepedulian seperti itu untuk bisa memastikan yang tidak punya akan terbantu selamanya. Tentu tidak bisa juga kita mengharapkan bahwa yang tidak mampu akan dibantu oleh yang kaya, karena orang yang kaya ini juga pasti ada baik turunnya baik kekayaannya maupun keinginan untuk membantu. Juga luasan bantuan juga terbatas hanya wilayah kecil artinya tidak mungkin juga hartanya orang kaya baik dikampung atau di kota dihabiskan untuk membantu orang yang tidak mampu di sekitarnya.

Lalu bagaimanakah biar kita bisa membantu secara kontinyu orang yang tidak mampu dengan lebih baik. Tentu kalau kita mau repot ya dengan memiliki kekuasaan artinya mau berkecimpung di pemerintahan atau ikut membantu mengarahkan kebijakan. Karena dengan membuat kebijakan yang pro rakyat tentu budget budget negara yang sudah ada dapat terkelola dengan baik untuk sebesar besarnya kepentingan rakyat.

Kekuasaan di Indonesia bisa didapat melalui jalur politik yaitu melalui jalur partai partai artinya tentu tidak ada pilihan lain kalau kita mau di DPR, DPRD, atau jadi Bupati,Gubernur dan Presiden paling tidak kita harus lewat situ kecuali DPD. Tapi kalau saya lihat untu DPD ini pada dasarnya banyaknya di daerah adalah keluarga Pejabat juga yaitu keluarga Gubernur dan Bupati artinya untuk mengeruk suara juga masih berafiliasi dengan Partai.

Jadi kalau kita orang kaya yang baik, di sini saya katakan orang kaya yang baik dalam arti memang sebelum berpolitik mereka memang sudah dermawan dan membantu masyarakat maka bagusnya ikut berpolitik masuk partai jadi selain kekayaannya bisa membantu orang, kalau dia dapat kekuasaan maka diharapkan juga bisa membuat kebijakan yang bisa membantu kesulitan masyarakat. Seperti,

Kesulitan akan mencari pekerjaan. Kesulitan membeli Beras, Kesulitan bersekolah, kesulitan memperoleh tempat tinggal. Tapi kesemuanya itu tentu yang paling pokok adalah kesempatan untuk bisa memperoleh pekerjaan di lingkungannya sendiri. Tidak jauh jauh dari tempat tinggalnya. Mungkin perlu di pikirkan juga. Bagaiman orang Jawa bisa memperoleh pekerjaan di Jawa, orang Kalimantan memperoleh pekerjaan di Kalimantan, orang Padang memperoleh pekerjaan di Padang, orang Lampung dapat pekerjaan di Lampung. 

Tentu ini artinya bagaimana industri atau pusat pusat industri yang padat Karya bisa ada di setiap Propinsi tidak menumpuk di satu pulau saja. Tentu hal ini tidak mudah. Tapi tentu bisa kita pikirkan dan ini bisa dilakukan.