Safety Untuk Siapa ?

Dalam industri sekarang ini kita dituntut untuk bekerja dengan baik dalam mencapai target target yang dituntut perusahaan, hal ini di perusahaan perusahaan tertentu terkadang mengabaikan keselamatan karyawannya dalam mencapai target target yang sudah ditentukan.

Dengan adanya banyak audit berkelanjutan yang saat ini banyak dilakukan di perusahaan kelapa sawit (PKS) , seperti audit internal EHS, Audit silang EHS audit SMK3, audit external audit ISPO, audit RSPO, audit ISCC tentu ini memberikan dampak yang besar dengan keberlanjutan kinerja dan keselamatan karyawan itu sendiri dan juga image yang baik bagi perusahaan penerima sertifikat tersebut.

Keselamatan yang terabaikan mengakibatkan banyak dampak seperti karyawan meninggal, cacat, terkena penyakit, menjadi lambat pekerjaannya dan lain lain. Hal ini bisa kita bagi bagi penyebabnya apakah penyebabnya adalah:

Untuk mengetahui keselamatan kerja kita dapat melihat dahulu apa itu bahaya dan apa itu resiko sehingga kita dapat memaksimalkan keselamatan kerja. Bahaya adalah segala potensi yang dapat merugikan baik itu pekerja, alat kerja, lingkungan. Sedangkan resiko adalah kerugian yang terjadi akibat terpapar bahaya.

Contoh bahaya adalah bahaya Biologis (jamur, mikroorganisme), Kimia (campuran bahan kimia di pabrik ), fisika ( kerja panas, dingin di lingkungan kerja ),ergonomis (cara duduk yang tidak pas, sinar yang tidak sesuai ), keselamatan ( cara kerja yang salah seperti kerja di ketinggian, mengangkat beban berat ), psikososial       ( stress akibat tekanan kerja).

Bahaya bahaya ini bisa berdampak kecil maupun besar bagi pekerja, yang apabila terkena ke pekerja akan menyebabkan kematian, cacat dan masalah ringan yang lain. Contoh terkena bahaya jamur  yaitu resiko nya di tangan kulit menjadi gatal gatal, bahkan lecet di sekujur tubuh. 

Bahaya campuran bahan kimia tertentu yang tidak  terpapar terus menerus menyebabkan mata rabun, pernapasan sesak. Bahaya bekerja di tempat yang panas terus menerus menjadikan dehidrasi dan kulit mengering.

Bahaya yang mengintai individu yang bekerja tidak melihat seberapa berpengalaman seseorang dalam bekerja. Artinya pada saat kapan seseorang mengabaikan keselamatan dirinya maka saat itu bahaya mengancam. Untuk itulah perlu dilakukan breafing untuk setiap pekerjaan yang akan dilakukan sehingga langkah langkah yang dilakukan akan menjadi terukur dan teratur. Siapakah yang diuntungkan bila kita waspada akan keselamatan ini, tentu tidak lain dan tidak bukan adalah kita sendiri, kaluarga kita, dan lingkungan kerja kita. Dalam pekerjaan itu tidak ada pekerjaan yang mendesak sehingga kita mengabaikan prosedur keselamatan itu sendiri.

Terkadang memang kita lengah atau lalai dalam bekerja mengapa? Karena toh kita dari dulu bekerja seperti itu seperti itu dan kita selamat. Hal ini yang terkadang yang terlintas dalam pikiran kita. Dan hal itu adalah cara berpikir yang salah.  Hal yang harus kita kedepankan adalah prosedur keselamatan dalam setiap pekerjaan apakah itu sudah kita lakukan sehingga potensi bahaya dapat kita kurangi dan dapat kita hilangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEAM PKS

STASIUN NUT AND KERNEL Bag.2 , Ripple Mill, Claybath, Kernel Drier

Ripple Mill