Analisa Pemakaian Daya Terhadap Olah TBS ( kW/ton TBS)

Dalam menjalankan pabrik diperlukan daya listrik Dimana daya listrik adalah (kW), bila daya dalam rentang waktu tertentu disebut energi ( kWh). Adalah umum digunakan pembangkit untuk mengolah TBS ( Tandan Buah Segar), seperti genset dan Turbin.

Genset biasanya digunakan untuk start awal dan stop proses, dan membantu operasional boiler bila ada masalah. 

Turbin digunakan untuk olah TBS, karena selain daya yang diperlukan untuk menjalankan elektromotor elektromotor dan penerangan di pabrik dan perumahan. Steam turbin juga diperlukan untuk proses perebusan TBS.

Semakin banyak buah yang diolah semakin kecil daya ( kW / ton TBS ). Dan sebaliknya, semakin sedikit buah yang diolah semakin besar daya yang dibutuhkan. Hal itu terjadi karena dalam dalam daya yg dibutuhkan pabrik itu sendiri kalau kita pisah pisahkan ada daya tetap ( fix power consumed) dan daya tidak tetap    ( variable power consumed ). 

Loh kaya budget aja ada fix cost dan variable cost. 😁😁😁. Memang ini logika penulis aja. Maksudnya begini, 

Fix power yaitu daya yang dikonsumsi tetap tidak tergantung buah yang diolah seperti yaitu penerangan pabrik, penerangan perumahan,  konsumsi daya pengadaan air.

Sedangkan variable power terdiri yaitu daya daya yang dikonsumsi tergantung banyak sedikitnya buah yang diolah seperti konsumsi daya elektromotor di stasiun stasiun pengolahan buah.

Ada beberapa cara untuk menghitung kW / ton TBS nya.

1. Menghitung total terbangkit saja di bagi total olah buah yang diproduksi. Dengan mengabaikan power untuk domestik ( power perumahan ).

2. Memisahkan komponen power domestik ( power perumahan ), dari power proses dalam setiap bulannya. Sehingga power proses  saja nantinya dibagi dengan total olah per ton TBS.

3. Memisahkan power domestik ( perumahan ) plus daya fix power yang yang tidak terpakai saat proses contoh. Fix power pada hari Minggu dan fix power pada sebelum dan sesudah proses.

Apabila kita menggunakan assumsi :

1. Kemungkinan kW per ton TBS adalah rentang 19  - 21 kW /ton TBS.

2. Kemungkinan kW perton TBS adalah rentang 16 - 19 kW/ ton TBS.

3. Kemungkinan kE per ton TBS adalah rentang 14 - 16 kW/ ton TBS.

Sebenarnya ketiga metode tersebut bisa dipakai tergantung untuk tujuan apa di gunakan.  Kalau kita mau memerlukan kebutuhan pembangkit yang di butuhkan tentu kita akan mempertimbangkan untuk menghitung menggunakan no. 1.

Kalau kita memerlukan data untuk mengefisienkan pemakaian daya kita bisa menggunakan data yang ke dua dan ketiga sehingga kita tahu persis pada saat kapan kita bisa menghemat daya yang ada.

Untuk tujuan apa melakukan effesiensi daya, tentu ujung ujungnya untuk menghemat cost, cost yang dihemat adalah pemakaian solar yang dipakai untuk membantu proses dan saat tidak olah TBS. Karena biasanya pemakaian solar di asumsikan 0,3 liter /kW untuk budget. Jadi tinggal di hitung saja berapa pemakaian power domestik ( perumahan ) saat tidak olah. Kita anggap 120 kW per jam. Maka dalam satu jam diperlukan 0,3 x 120 kW = 36 liter per KW. 

Untuk 24 jam kita anggap sama rata. Tidak ada beban puncak dan lain lain maka kebutuhan solarnya 24 x 36 liter = 864 liter.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEAM PKS

STASIUN NUT AND KERNEL Bag.2 , Ripple Mill, Claybath, Kernel Drier

Ripple Mill