Ujung Ujungnya Dunia

Suatu pemahaman pemikiran yang banyak terjadi pada banyak dari kita yang beragama islam khususnya yaitu melakukan ibadah tapi bukan karena Allah, tetapi karena mengharap balasan dunia.  Ini banyak terjadi dalam kehidupan kita,  dan bahkan mungkin juga kita lakukan.   

Contoh fenomena adalah :

A.  Bersedekah

Kita bersedekah untuk mendapat balasan dunia yang berlipat lipat,  padahal sebenarnya kita sendiri tahu bahwa manfaat sedekah itu ada 3 yaitu :

1. Menolak bala (musibah), 

2. Lansung dibalas 10x lipat di dunia,  

3. Diberi balasan kebaikan di akhirat. 

Tapi yang terjadi dan viral akhir akhir ini malah cuma balasan di dunia.  Banyak yang berharap memberi satu dapat sepuluh,  memberi sepuluh mendapat seratus dan seterusnya jadi beribadah seperti berdagang. 

B.  Sholat Duha

Kita melihat banyak orang melakukan sholat duha dengan berharap banyak pintu rezeki dibuka sehingga banyak orang melakukan sholat bukan niatan lillahita Allah tetapi karena berharap banyak pada dunia. 

Jadi kalau kita lihat fenomena ini lebih kepada menarik kerangka agama menjadi bagian bagian kecil untuk memenuhi kebutuhan dunia.  Sehingga yang seharusnya untuk tujuan kebaikan dunia dan akhirat tapi yang terjadi adalah beribadah untuk tujuan dunia. 

Mengapa hal ini bisa terjadi karena kita tidak melakukan hal tersebut dengan didasari keikhlasan melakukannya karena Allah.  Inilah kuncinya sehinga apapun yang terjadi, betapapun hal itu terjadi di dunia ini.  Tentulah itu semua sunatullah (hukum sebab akibat yang ditetapkanNya), dan juga ada bagian yang merupakan takdirNya.