Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

SALAH SETTING

Gambar
Suatu hari saya dan team kerja saya, kebetulan hari itu hari minggu melakukan preventive maintenance. Memperbaiki elmot power pack yang berfungsi untuk menggerakkan power pack di loading ramp.  Karena hasil inspeksi dua hari sebelumnya kita temukan ada oli menetes dari body power pack. Seperti biasa kita menyiapkan tool untuk membuka power pack tersebut. Setelah di buka kita dapatkan bahwa ada bagian mounting elmot yang longgar dan packing karetnya sudah rusak. Dari yang kita temukan tersebut kita langsung perbaiki dan kita coba tes pada dua hidrolik pintu loading ramp. Dan hasilnya bagus. Pada hari berikutnya kita mendapatkan informasi bahwa hidrolik banyak yang bengkok. Alias tekanan power pack sangat kuat. Tak habis pikir kita dibuatnya, apanya yang salah, dan bagaimana memperbaikinya. Usut punya usut setelah kita perbaiki oli yang tadinya bocor menjadi tidak bocor, itu berarti tekanan menjadi bertambah jadi kita harus setting ulang relief valve yang ada di power pack. Alham

PENDEKATAN TEKNOLOGI

Kalau kita lihat apa yang kita capai sekarang ini tidak lepas dari apa yang dilakukan oleh orang 20 atau 100 tahun lalu. Kita ambil contoh orang indonesia mungkin dulu juga berpikir untuk bisa terbang, atau bisa ke suatu tempat dari tempat lain dengan cepat. Begitupun orang orang di belahan dunia yang lain. Setiap orang dari negara negara tersebut  berusaha melakukan pendekatan pendekatan yang berbeda terhadap apa yang dipikirkannya. Sebagian orang ada yang pergi ke pegunungan dan bertapa untuk bisa terbang dan bergerak dari suatu tempat dengan cepat. Sedang yang lain mendekatinya dengan melakukan penelitian, menggambar, merancang dan lain sebagainya yang nanti disebut teknologi. Rupanya pendekatan teknologi ini lebih berhasil karena baik benda maupun cara pembuatannya bisa dilakukan oleh siapapun. Dan nyatanya dunia saat ini lebih bergantung pada hal ini yaitu teknologi.  Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun bisa menjadi berkah. Berkah karena hal yang tidak mungkin sebelumnya bi

STEAM PKS

Untuk kebutuhan steam Pabrik Kelapa Sawit kita bisa hitung dengan cara, contoh : Untuk Pks 60 ton/jam, plus pko 5 ton/jam *Kebutuhan daya PKS = 1200   ( dengan 18 sd 20 kw/ ton tbs ) *Kebutuhan daya PKO = 500 ( dengan 100 kw / ton Kernel ) *Domestik.                      = 100 kw *Total.                              = 1800 kw Kebutuhan steam * kebutuhan steam turbin  = 30600 ( 17 kgsteam/kw) * kebutuhan steam Pks.      =  36000 (600 kg / ton tbs) * Make up steam                   = 5400 kg steam. Untuk selanjutnya kita lihat spesifikasi boiler yang digunakan. Tekanan steam dan kapasitas ton steam yang bisa dihasilkan, sehingga bisa diketahui berapa boiler yang dibutuhkan. Contoh bila ton steam yang bisa dihasil boiler adalah (spek boiler) yaitu 20 ton steam/ hour, maka tentu untuk operasional proses pabrik dibutuhkan 2 boiler. Yaitu 2 x 20 ton/ jam. Boiler sendiri banyak tipenya. Untuk rangka bakarnya ( furnace ) yang banyak digunakan adalah fixed grate dari pada travell

Profesionalisme dan Loyalitas

Profesionalisme dan loyalitas Kalau kita menilik pada industri kelapa sawit dan mungkin juga terjadi di banyak terjadi di industri industri lainnya juga yaitu dilema atau mungkin pertentangan antara profesionalisme dan loyalitas. Ketika seseorang merasa sudah berpengalaman dalam perusahaan tentu saja secara tidak disadari tentu muncul harapan untuk mendapatkan kenaikan pendapatan yang signifikan atau kenaikan golongan sesuai dengan kemampuannya yang sekarang. Akan tetapi ketika harapan itu jauh dari kenyataan tentu orang orang tersebut akan mencari tempat yang baru yang dapat menampung harapannya tersebut. Inilah saat terjadi dilema tersebut. Ketika dia pindah ke tempat yang baru, orang akan mengatakan bahwa orang tersebut loyalitasnya rendah karena berpindah pindah perusahaan. Dan hal ini banyak kita temui di kehidupan kita. Semua kembali ke pribadi masing masing memaknai hal tersebut. Loyalitas juga kalau dimaknai jarang ada di perusahaan. Mengapa? Dari sisi perusahaan jarang

INTEGRITAS

Dalam dunia kerja kita sering mendengar kata integritas, baik integritas sebagai sebuah bangsa maupun integritas dalam lingkup yang kecil seperti dalam industri perkelapa sawitan. Penulis sendiri tidak tahu terjemahannya secara jelas tapi secara penerapan dapat diasumsikan seperti ini, untuk orang yang memiliki integritas dan yang tidak, Dalam konteks keberhasilan dan kegagalan dalam pekerjaan yaitu : Memiliki integritas akan mengatakan SAYA dalam menghadapi kegagalan, dalam arti orang tersebut mengambil tanggung jawab atas terjadinya kegagalan. Dan akan mengatakan KITA dalam menghadapi keberhasilan. Dalam arti ketika berhasil akan menunjukkan bahwa keberhasilan itu adalah milik tim. Bukan pribadi pribadi orang. Begitu pula sebaliknya, bagi yang tidak memiliki integritas akan mengatakan DIA ketika menghadapi kegagalan. Dalam arti bahwa akan mencari kesalahan pada orang lain atau sering dikenal mencari kambing hitam atas terjadinya kegagalan. Ketika menghadapi keberhasilan oran

Biomasa

Salah satu produk turunan pabrik kelapa sawit (PKS) adalah limbah padat yang terdiri dari cangkang, fibre, dan janjang kosong. Ketiganya merupakan sisa proses pengolahan buah sawit yang umum dikenal TBS (Tandan Buah Segar ) denga material balance masing masing cangkang 7%, fibre 12 %, janjang kosong 22%. Ketiganya memiliki nilai kalor yang berbeda beda. Secara umum yang penulis temukan dari berbagai sumber adalah cangkang 3500 kcal/kg, fibre 2500 kcal/kg, dan janjang kosong 1900 kcal/kg. Artinya bila kita asumsikan daya untuk 1 kw adalah 5500 kcal/kw. Kita tinggal bagi saja yaitu bila menggunakan cangkang butuh 1,57 kg/kw. fibre 2,2 kg/kw, dan janjang 2,89 kg/ kw. Itu bila masing masing tidak dicampur. Trimakasih...