INTEGRITAS

Dalam dunia kerja kita sering mendengar kata integritas, baik integritas sebagai sebuah bangsa maupun integritas dalam lingkup yang kecil seperti dalam industri perkelapa sawitan.

Penulis sendiri tidak tahu terjemahannya secara jelas tapi secara penerapan dapat diasumsikan seperti ini, untuk orang yang memiliki integritas dan yang tidak,
Dalam konteks keberhasilan dan kegagalan dalam pekerjaan yaitu :

Memiliki integritas akan mengatakan SAYA dalam menghadapi kegagalan, dalam arti orang tersebut mengambil tanggung jawab atas terjadinya kegagalan. Dan akan mengatakan KITA dalam menghadapi keberhasilan. Dalam arti ketika berhasil akan menunjukkan bahwa keberhasilan itu adalah milik tim. Bukan pribadi pribadi orang.

Begitu pula sebaliknya, bagi yang tidak memiliki integritas akan mengatakan DIA ketika menghadapi kegagalan. Dalam arti bahwa akan mencari kesalahan pada orang lain atau sering dikenal mencari kambing hitam atas terjadinya kegagalan.

Ketika menghadapi keberhasilan orang yang tidak memiliki integritas akan mengatakan SAYA, dalam arti dia akan menunjukkan bahwa keberhasilan itu karena peranannya dan mengabaikan peran peran orang lain atau tim yang sudah bekerja.

Sebenarnya budaya ini bukan tiba-tiba saja muncul tapi merupakan hasil dari proses yang panjang dan diajarkan dari kecil. Kalau kita ingat waktu kecil kita sering jatuh sampai menangis lalu orang tua kita akan memukul lantai atau dinding yang yang menjadi tempat kita menangis agar kita tidak lagi menangis. Itu mungkin salah satu pelajaran yang sudah diajarkan semenjak kita masih kecil.

Mungkin itu pelajaran yang bisa kita petik dari pelajaran masa kecil kita. Trimakasih