Biomass power plant dan POM

Tradisi yang tidak baik dan kebiasaan yang dapat merusak masa depan anak dalam perkembangannya di masa depan. Bila zaman dulu anak anak di desa desa banyak permainan seperti main kelereng,  main gambaran,  main karet,  patok lele,  sembunyi dan lari, lempar genteng,  enklek atau injit injit,  trang trang buku, dan banyak lagi permainan di keseharian anak anak. Tapi berbeda dengan anak anak zaman now.  Yang banyak bermain game,  pegangannya HP. Bisa jadi kemajuan teknologi bagus tapi bila tidak dikontrol bisa berbahaya bagi perkembangan anak. Perkembangan anak harus dipantau kesehariannya agar tidak melenceng jauh dari norma norma keumuman masyarakat itu sendiri.  Karena kalau melenceng maka bisa disebut juga tidak umum. Anak anak cenderung bermain sendiri sendiri hal itu membuat sosialisasi mereka kurang dengan lingkungannya.  Keakraban dengan lingkungan keakraban dengan masyarakat sekitarnya juga berkurang. Karena kehidupan mereka berada di dunia maya.  Mereka tidak hidup dalam

FFA kependekan dari Free Fatty Acid, yang kalau di bahasa indonesiakan menjadi ALB yaitu Asam Lemak Bebas, nah kalau bahasa palembangnyo apo yo?..., bahasa lampungni api ya?...,  bahasa bangka nya apa ya?... Ngak tau lah nanti kita cari bersama sama padanan katanya biar mudah dimengerti. Kalau melihat hasil akhir pengolahan di pabrik sawit mungkin kita akan melihat minyak cpo, dan kernel (inti sawit).  Mibyak cpo ini kalau di analisa ada nilai FFA nya kalau saya istilahkan kebasiannya atau ketengikkannya mungkin ya.  Karena bila nilai FFA nya tinggi maka minyak CPO tidak bisa dijual sebagai minyak CPO,  tapi dijual sebagai minyak kotor. Kalau kita ambil contoh di kampung,  ffa ini mirip dengan proses pembuatan minyak kelapa,  dimana kelapanya di peras, nah santannya digoreng sehingga terpisah antara minyak dan tahi minyaknya atau orang jawa bilang blekiti. Blekiti ini enak juga dimakan apalagi untuk campuran membuat sayur genjer tentu nikmat sekali.  Nah saya kira FFA ini mungkin

Pasar tradisional merupakan salah satu sumber ekonomi masyarakat di pedesaan, bahkan di perkotaan masih ditemukan pasar pasar tradisional. Keberadaan pasar tradisional sangat penting bagi masyarakat untuk memastikan ketersediaan kebutuhan sehari hari masyarakat baik sembako,  mainan anak anak,  gadget pakaian dan lain lain. Pasar juga terkadang menjadi tolak ukur perekonomian masyarakat di suatu daerah.  Contoh saat musim panen di suatu daerah pertanian maka pada saat itu pasar pasar akan menjadi penuh,  karena masyarakat di daerah tersebut tentu sedang banyak uang dari hasil panenan sehingga transaksi jual beli meningkat. Di daerah pantai atau laut pun demikian,  saat hasil laut melimpah maka pasar akan ramai,  dan transaksi jual beli meningkat. Lalu apa bedanya pasar tradisional dengan pasar swalayan?,  tentu berbeda yang pertama tentu di pasar tradisional masih bisa dilakukan tawar menawar antara penjual dan pembeli sedang di pasar swalayan harga sudah fix,  yang kebanyakan ada a

Just write when you want to write, right or wrong is the next.  You can improve your writing skill by writing and writing. You imagine something and write,  you see something and write,  you hear somethinh and write,  you face new experience and write, then you will be a good writer. Anyone start from nothing,  everyone graduate from school can write but rare of them to be author or writer.  May be bacause some of them think for writing need high skill or may be standardisation.  It is right,  but if we think like that we will never write,  because we need skill first to write, and i think it is wrong.  The right is writing first and " we will have writing skill". Writing rule can be limitation for us as new comer or beginner to write. You should break the rule first and step by step following the right rule to write. Like a child learn in the kindergarten,  if they have could write, let them write what they imagine to write by step by step repair their alphabet so it l

Palm Oil Mill and plantation now has been popular business in the world. Indonesian is one of the biggest player in this business not only in plantation, mill, but also on refinery which produced cpo to its derivation. May be most of province in indonesia have POM except in java because no spare land may be. POM has many variatif capacity between 15 ton, 30 ton, 60 ton, 80 ton, and 120 ton.  Depend on haw many land available to support the POM operated.  Someone say to build 1 ton equel to 2,5 billion for to day IDR currency. POM to day build by corporation and personal owner.  They build POM because of the prospect benefit from building POM.  Many enterpreneur from other background (not from agriculture)  also effort to build it.  So many POM spread around the province where it has no plantation before.  They brave to struggle for fruit price even they have no internal estate (kebun inti),  they buy from farmer or from group farmer. POM fruit supply from estate,  other (farmer or