Teknik Troubleshooting (Prosdem)
Masalah yang timbul harus diselesaikan dengan tool yang relevan untuk dapat dijadikan metode atau alat dalam mencari akar masalahnya. Karena masalah yang nampak kadang hanya di permukaan saja, ketika kita menyelesaikan masalah tersebut tidak lama kemudian masalah itu timbul. Hal itu terjadi karena memang tidak dicabutnya akar masalahnya. Ibarat pohon yang tampak adalah pohonnya jadi yang dipotong pohonnya selalu jadi tumbuh lagi. Maka yang harus dilakukan agar tidak tumbuh lagi adalah cabut sampa ke akar akarnya agar tidak tumbuh pohon masalah lagi.
Contoh
Seperti ini kita ambil contoh kasus dari awal sampai selesai. Di POM banyak alat alat yang menggunakan Electromotor sebagai penggerak alatnya dan dari data bulanan di dapat, kerusakan elmot yaitu.
Januari 3 elmot, Februari 2 elmot, Maret 2 elmot, April 1 elmot, Mei kosong, Juni 1 elmot, Juli 2 elmot, Agus 2 elmot, sep 2 elmot, okt 2 elmot, nov kosong, Des 2 elmot. Jadi total elmot yang rusak adalah 19 elmot. Dari checksheet 19 elmot tersebut kita kelompokkan menjadi peralat artinya elmot mana yang sering mengalami kerusakan ?.
Kita kelompokkan peralat menjadi capstand 4 x, polishing drum 1 x, distribusi press 2 x, pompa phonton 1x, pompa dilusi 1 x, pompa claybath 1x , fibre Shell 2 x, digester 2 x, h crane 1 x, elevator jankos 1 x, pompa booster 1x, secondary fan 2 x.
Dari data ini kita lihat bahwa urutannya sebagai berikut, dari yang terbanyak sampai yang terkecil yaitu : Capstand, Press, Fibre Shell, Digester, Secondary Fan, Polishing drum,phonton, dilusi,claybath, h crane, jankos, booster.
Selanjutnya kita ambil sebagai masalah adalah Elmot terbakar pada elmot capstand. Jadi masalah ini kita jadikan sebagai kepala ikannnya. Artinya kita buat menjadi diagram tulang ikan atau diagram untuk mencari akar masalah. Ya jadi terpaksa kita harus mempelajari diagram tulang ikan untuk mencari akar masalahnya.
Setelah itu saya ini kita paretokan. Menggunakan diagram Pareto kita bisa mendapatkan akumulasi 80/20. Artinya dari 100 persen masalah itu sebenarnya akar masalahnya itu di 80 akar masalah itu saja yang perlu kita selesaikan maka masalah yang sebenarnya akan selesai.
Jadi kita harus belajar diagram Pareto. setelah masalah kita paretokan maka kita akan melihat dari akar masalah tersebut cuma ada sedikit masalah yang perlu kita kerjakan sehingga masalah akan selesai.
Komentar
Posting Komentar