STASIUN NUT AND KERNEL Bag.2 , Ripple Mill, Claybath, Kernel Drier
KERNEL RECOVERY
Tujuan untuk mendapatkan KERNEL EXTRACTION yang maksimal dengan losses sekecil mungkin serta kwalitas KERNEL yang memenuhi standart.
PERALATAN DAN MESIN - MESIN UTAMA
1. RIPPLE MILL
2. WET SPARATOR ( CLAYBATH )
3. DRY SPRATOR ( LTDS 1 & 2 )
4. KERNEL DRIER
TAHAPAN PENGOPERASIAN KERNEL STATION
Ada 3 ( tiga ) tahapan operasi, yakni :
1. PEMECAHAN NUT
2. PEMISAHAN KERNEL DAN CANGKANG
3. PROSES PENGERINGAN KERNEL
A. PEMECAHAN NUT
Ada 2 ( dua ) jenis pemecahan yang umum di pakai yakni :
1. Pemecahan dengan RIPPLE MILL
2. Pemecahan dengan NUT CRACKER
TUJUAN UTAMA STASIUN PEMECAHAN
1. Untuk melepaskan KERNEL dari cangkang, dengan CRACKING , EFFISIENSI yang maksimal ( ³ 96 % )
dan BROKEN KERNEL (³ 15 % )
2. Peralatan yang di gunakan yakni RIPPLE MILL
3. Prinsip pemecahan dengan RIPPLE MILL yakni dengan menekan atau menggiling NUT diantara ROTOR BAR dan RIPPLE PLATE.
Gbr. Ripple Mill
HAL - HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
1. kecepatan putaran ROTOR BAR berkisar 900 - 1.000 RPM
2. Space antara ROTOR BAR dan RIPPLE PLATE 12 - 14 mm (disesuaikan dengan besar diameter NUT terbanyak).
3. Pengaturan umpan ke RIPPLE MILL di upayakan konstan sesuai kapasitas dan material balance
4. Untuk mendapatkan CRACKING EFFISIENSI maksimal dan konstan, maka perlu dilakukan maintenace RIPPLE PLATE secara periodik (250 Jam) serta penggantian ROTOR BAR yang aus (500 - 1.000 Jam)
B. PEMISAHAN KERNEL DAN CANGKANG
Ada beberapa kombinasi yang bisa di gunakan pada proses pemisahan KERNEL dan CANGKANG
pada Pabrik Kelapa Sawit
Namun pada kesempatan ini Kita hanya membahas tentang kombinasi antara PNEUMATIC SYSTEM
( LTDS ) dan CLAYBATH.
B.1. PNEUMATIC SYSTEM (LTDS)
Prinsip kerja LTDS adalah memisahkan antara partikel yang berbeda berat jenisnya
dalam sebuah Coloum dengan system kecepatan udara yang tertentu
HAL - HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN PADA PENGOPERASIAN LTDS
1. Kontinuitas umpan harus terjaga, disesuaikan dengan kapasitas pabrik
2. Komposisi pemisahan pada LTDS diupayakan semaksimal mungkin ( 80 % )
3. Pastikan tidak ada kebocoran pada system (DUCTING, COLOUMN, CYCLONE, Air Lock, dll)
4. Kadar kotoran pada KERNEL harus dikontrol (5- 6 % )
5. Losses pada LTDS harus dijaga (£ 0,05 % to FFB atau £ 1,2 % to Sample untuk inti dan ≤ 0,06 % to FFB atau ≤ 1,5 % to sampel untuk plasma)
B.2. WET SEPARATION ( CLAYBATH )
KERNEL pecah dan CANGKANG yang belum terpisahkan pada LTDS, akan dipisahkan pada CLAYBATH dengan sistem berat jenis
Sg Cangkang : 1,15-1,20
Sg kernel : 1,06
Sg CaCO3 : 1,12-1,14
Peralatan pada Clybath
1. BAK PENAMPUNG LARUTAN
2. CYCLONE PEMISAH
3. POMPA SIRKULASI
4. VIBRATING SCREEN
5. AGITATOR
Fungsi Peralatan pada Claybath
1. Bak Penampung Larutan
Tempat penampungan dan pengadukkan larutan Calcium Carbonate (CaCo3)
2. Cyclone Pemisah
Tempat terjadinya pemisahan antara kernel pecah dan cangkang dengan media larutan CaCo3
3. Pompa Sirkulasi
Berfungsi untuk pengisian / pengembalian larutan CaCo3 ke Cyclone Pemisah
4. Vibrator Screen
Berfungsi untuk memisahkan antara partikel padat (kernel dan cangkang) dengan larutan CaCo3
5. Agitator
Sebagai pengaduk CaCo3 agar cepat larut pada air sehingga cepat terbentuk larutan CaCo3 yang homogen. Agitator terus bekerja mengaduk larutan CaCo3 tersebut pada bak penampungan
Gbr. Claybath
CARA PENGOPERASIAN CLAYBATH
1. Pastikan SPECIFIC GRAVY ( S,G ) larutan antara 1,12 - 1,14 dengan mencampurkan CaCo3 pada bak penampungan. (Pastikan Agitator / Stirrer telah berjalan pada saat mencampurkan CaCo3)
2. Jalankan motor STERING ARM ( AGITATOR )
3. Jalankan motor penggerak VIBRATING SCREEN
4. Jalankan pompa sirkulasi larutan untuk mengisi CYCLONE tempat pemisahan
5. Pastikan umpan selalu dalam keadaan konstan
6. Kecepatan dan kapasitas pompa sirkulasi agar disetting secukupnya untuk menghindari gejolak atau terjadi TURBULENSI pada bak pemisahan.
Gbr. Pembersihan buih.
PARAMETER KEBERHASILAN PENGOPERASIAN CLAYBATH
1. SG larutan dipertahankan pada range 1,12 - 1,14, KERNEL LOSSES yang maksiaml 0,01 % To FFB
atau 1,4 % To Sample untuk buah Inti dan 0,02 % to FFB atau 2,0 % to sampel untuk buah plasma >50 %.
2. Perbandingan penggunaan CaCo3 maksimal 1Kg / Ton TBS untuk inti dan 1,2 kg / ton TBS untuk Plasma
3. Komposisi umpan CLAYBATH diupayakan berkisar 20 % To NUT.
4. WIRE MESH yang digunakan disesuaikan dengan ukuran partikel yang akan dipisahkan ( umumnya 8 - 10 MESH ).
C. KERNEL DRIER FUNGSI UTAMA
UNTUK MENDAPATKAN HASIL PENGERINGAN KERNELHINGGA KADAR AIR ( MOISTURE )
SESUAI STANDART PASAR ( 6 - 7 %)
PERALATAN DAN MESIN - MESIN UTAMA
1. KERNEL SILO, Berupa tabung silinder yang dilengkapi dengan pipa pemanas (Air Heater).
2. AIR HEATER, berfungsi untuk mendapatkan udara panas diruang pengeringan ( KERNEL SILO )
3. AIR FAN, berfungsi untuk menghembuskan udara panas ke ruang pengeringan
4. TERMOMETER, berfungsi untuk mengetahui pengukuran suhu panas di dalam KERNEL SILO
Gbr. Kernel Drier
UKURAN KEBERHASILAN PENGOPERASIAN KERNEL DRIER
1. Supplay udara panas yang cukup, hal ini dapat dicapai dengan :
- Kontrol kerangan STEAM INLEAT ke AIR HEATER
- Pembersihan berkala terhadap kisi - kisi pemanas
2. RETENTION TIME (Waktu penahanan) berkisar 10 - 12 Jam hal ini bisa dicapai dengan mengontrol volume SILO KONSTAN pada level 3/4.
3. Pastikan STEM TRAP bekerja, dengan cara memeriksa buangan air pada CONDENSATE.
4. PARAMETER yang perlu dikontrol pada KERNEL PRODUKSI :
- KADAR AIR ( MOISTURE ) : 6,0-7,0 %
- KADAR KOTORAN ( DIRT ) : 5,0- 6,0 %
- BROKEN KERNEL : <15 %
KERNEL STORAGE BIN
1. Kernel STORAGE BIN merupakan tempat penampungan kernel untuk sementara sebelum dilakukan pengiriman.
2. Ada beberapa Type KERNEL STORAGE yang sering di gunakan yakni BISLEY, KERNEL HOPPER atau GUDANG.
3. Namun yang umum digunakan dibeberapa PKS adalah BISLEY. BISLEY adalah berupa tabung SILINDER VERTICAL berkapasitas 500 - 1.000 TON KERNEL.
4. Pada bagian bawah dilengkapi beberapa SCREW CONVEYOR untuk melakukan pengeluaran pada saat DISPATCH.
5. Selama penyimpanan KERNEL harus dihindari dari kelembaban udara akibat terjadi kondensasi di dalam BISLEY agar kualitas KERNEL tetap baik. Untuk menghindari hal tersebut maka BISLEY dilengkapi dengan EXHAUST BLOWER
Apakah sama SG utk cangkang sawit Dura tenera, dan pesifera
BalasHapus