Tiang Listrik, Safety dan Grounding
Perlukah tiang listrik di grounding ?, Mungkin ini pertanyaan yang cukup unik karena kita jarang melihat tiang listrik secara khusus di grounding. Dan apa pentingnya dan manfaatnya bila tiang listrik di grounding dan tidak digrounding.
Sampai didapatkan tahanan tanah < 5 ohm.
Ada suatu video di youtube yang menampilkan seseorang yang memegang tiang listrik saat banjir bandang dan meninggal, dan itu banyak terjadi di banyak negara, maka yang dilakukan biasanya saat banjir adalah mematikan sumber listrik yang mengarah ke daerah yang terkena banjir. Hal itu berfungsi agar tidak terjadi hal hal yang diinginkan.
Tiang listrik sendiri sebenarnya berfungsi hanya sebagai tiang atau penyangga kabel sehingga kabel saluran listrik tidak dapat terjangkau oleh manusia. Makanya tiang listrik dibuat lebih tinggi dari manusia, jadi paling tidak kabelnya tidak bisa dijangkau oleh tinggi orang di daerah tersebut.
Lalu bagaimana kalau rupanya tiang listrik yang dari besi itu sendiri tiba tiba jadi penghantar listrik ?, Artinya ada kemungkinan kabel di tiang tersebut ada yang terkelupas.
Jadi seperti ini
Jadi
Sehingga dapat memperkecil terjadinya bahaya kejut listrik yang terpapar di tiang, bila dipegang oleh manusia. Dengan salah satu metode ini paling tidak ketika bocor dan dipegang bagian tiangnya tetap aman. Asal bocornya tidak besar yang dapat membuat bagian tanah panas.
Ada juga tambahan, yaitu menggandeng tiang bersama sama lalu menggraounding sambungan tanahnya. Ini untuk memperkecil tahanan tanahnya sehingga bila ada arus bocor ke tiang akan langsung ke tanah
Paling tidak seperti ini simulasinya
Jadi kalau asumsi tiang itu sudah masuk ke tanah dan tahanan manusia 1000 ohm. Maka masih ada tahanan tanah sekitar 47,619 ohm. Artinya masih belum memenuhi syarat < 5 ohm. Jadi perlu ditambah graounding.
Yaitu dengan menggandeng kabel antar tiang dan membuat satu kontrol box untuk beberapa tiang. Seperti ini.
Komentar
Posting Komentar