BPV
Suatu pertanyaan mengapa banyak pabrik kelapa sawit selalu menggunakan make up valve? Tentu karena steam yang dihasilkan turbin tidak mencukupi untuk kebutuhan proses di pabrik. Sebagai contoh : Pabrik kebutuhan saya 1050kw, ssc 24 kg/kw. Sedangkan kebutuhan untuk proses pabrik 60 ton adalah, 0.55 x 60 = 33 ton steam. Sedangkan kebutuhan steam 1050x24= 25.2 ton. Jadi dibutuhkan make up valve untuk melewatkan 7.8 ton steam. Ada juga model pabrik yang pas. Contoh kebutuhan steam yaitu 33 ton. Dan kebutuhan saya di pabrik itu yaitu 1350 kw. Maka konsumsi steam dan kebutuhan untuk pks tidak perlu make up valve. Ada pula yang kadang pabrik steamnya buang terus karena kebutuhan daya besar, contoh 1500 kw. Maka steam yang dihasilkan turbin bisa mencapai 36 ton. Kalau untuk pabrik 60 ton masih sisa 3 ton. Jadi steam cenderung buang terus. Untuk make up valve sendiri komponennya terdiri dari controller 1 bh. Pressure switch 2 bh yaitu untuk otomatis make up hidup. Biasanya dise